Matriks Perencanaan Strategi Kuantitatif
Berikut adalah contoh Matriks Perencanaan Strategi Kuantitatif (Quantitative Strategic Planning Matrix/ QSPM) yang digunakan untuk mengevaluasi strategi alternatif berdasarkan faktor-faktor kuantitatif:
1. Langkah Pertama: Identifikasi Faktor Kritis Keberhasilan (Critical Success Factors/ CSF)
- Misalnya, faktor-faktor yang kritis untuk suatu perusahaan makanan cepat saji adalah inovasi produk, kepuasan pelanggan, efisiensi operasional, dan branding yang kuat.
2. Langkah Kedua: Penilaian Internal dan Eksternal
- Berikan penilaian numerik (skala 1-4 atau 1-5) untuk setiap faktor kritis keberhasilan. Nilai yang lebih tinggi menunjukkan tingkat pentingnya faktor tersebut untuk keberhasilan perusahaan.
3. Langkah Ketiga: Penilaian Kemampuan Strategis Internal (Internal Strategic Position)
- Evaluasi kemampuan perusahaan dalam menghadapi faktor kritis keberhasilan internal. Berikan skor (1-4 atau 1-5) untuk masing-masing strategi alternatif yang relevan.
4. Langkah Keempat: Penilaian Kesesuaian Eksternal (External Strategic Position)
- Evaluasi kesesuaian strategi alternatif dengan faktor kritis keberhasilan eksternal. Berikan skor (1-4 atau 1-5) untuk masing-masing strategi alternatif yang relevan.
5. Langkah Kelima: Perkalian Skor
- Kalikan skor penilaian kemampuan strategis internal dengan skor penilaian kesesuaian eksternal untuk setiap strategi alternatif.
6. Langkah Keenam: Penjumlahan Total Skor
- Jumlahkan total skor yang dihasilkan dari perkalian pada langkah sebelumnya untuk setiap strategi alternatif.
7. Langkah Ketujuh: Penilaian Prioritas
- Tentukan prioritas strategi berdasarkan total skor tertinggi. Strategi dengan total skor tertinggi dianggap sebagai prioritas utama.
Contoh QSPM:
Faktor Kritis Keberhasilan (CSF):
1. Inovasi Produk
2. Kepuasan Pelanggan
3. Efisiensi Operasional
4. Branding yang Kuat
Penilaian Internal (1-4):
- Strategi A: 3
- Strategi B: 4
- Strategi C: 2
Penilaian Eksternal (1-4):
- Strategi A: 4
- Strategi B: 3
- Strategi C: 5
Perkalian Skor:
- Strategi A: (3 x 4) = 12
- Strategi B: (4 x 3) = 12
- Strategi C: (2 x 5) = 10
Total Skor:
- Strategi A: 12
- Strategi B: 12
- Strategi C: 10
Berdasarkan contoh di atas, strategi A dan B memiliki total skor tertinggi, sehingga menjadi prioritas utama dalam pengambilan keputusan strategis.
Komentar
Posting Komentar